1. Perdarahan Subkonjungtika
Seorang anak, 10 tahun, datang diantar ibunya ke puskesmas. Keluhan utama mata kiri merah di bagian ujung mata sisi hidung, tanpa nyeri dan gatal. Keluhan dirasakan sejak terjatuh dari sepeda 3 hari yang lalu. Ada pemeriksaan ophtalmology didapatkan pedarahan subkonjungtiva (+) pada konjungtiva okuli sinistra, tidak ada penurunan visus. Dokter mendiagnosa dengan pedarahan subkonjungtiva OS.
Pertanyaan :
Tulislah Farmakoterapi untuk pasien tersebut dengan lengkap
Subconjunctival hemorrhage termasuk spektrum klinis keluhan "mata merah"


https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2010/0115/p137.html
Anamnesis dan pemeriksaan fisik: Visus normal; pupil sama dan reaktif terhadap cahaya; bercak merah terang yang jelas terlihat di sklera putih; tidak ada keterlibatan kornea. Nyeri ringan hingga tidak ada, tidak ada gangguan penglihatan, tidak ada cairan yang keluar.
Etiologi
Penyebab spontan: hipertensi, batuk parah, mengejan, pembuluh darah aterosklerotik, gangguan perdarahan. Penyebab traumatis: trauma tumpul pada mata, benda asing, cedera yang menembus.
DD: konjungtivitis, dry eye syndrome, benda asing
KIE: akan sembuh sendiri dalam 7-14 hari jadi tidak perlu khawatir, nanti darahnya akan diabsorpsi sendiri, tapi jika mengganggu boleh diberikan obat
Terapi: dapat diberi artificial tears (Cendo lyteers), dapat diberikan vasokonstriktor (Tetrahydrozoline). Tetryzoline adalah agonis alfa-adrenergik yang digunakan untuk meredakan sementara gejala ketidaknyamanan dan kemerahan pada mata akibat iritasi ringan, serta untuk mengatasi hidung tersumbat. Reseptor adrenergik adalah reseptor yang terhubung dengan protein G (GPCR) yang mengatur tonus vaskular: stimulasi reseptor adrenergik alfa-1 menyebabkan vasokonstriksi.
R/ Eye Drop. Tetrahydrozoline 0.05% fl. No. I
S 3 d.d gtt. 1 i.o.s.
—————————————————— paraf
2. GLAUKOMA AKUT
Seorang wanita 55 tahun, datang dengan keluhan mata kabur sejak 3 hari yang lalu. Seperti ada bayangan yang menutup mata terutama mata kanan. Mata merah dan nyeri sejak 1minggu yang lalu disertai nyeri kepala. Pada pemeriksaan lokalis mata ditemukan, kelopak mata bengkak, injeksi perikorneal, pupil melebar, kamera okuli anterior dangkal, visus turun dan TIO 55 mmHg. Diagnosis: Glaukoma akut (DD: glaukoma kronis, conjunctivitis)
Pertanyaan :
Tulislah Farmakoterapi untuk pasien tersebut dengan lengkap
First aid: lower the IOP
Resep
R/Eyedrop. Timolol 0.5% 5 ml No. I
S 2 d.d opth. Gtt. I o.d.s
—————————————————— paraf
R/ Tab. Acetazolamide 250 mg No. XXI
S 3 d.d. Tab I
—————————————————— paraf
(Tab. acetazolamide dalam praktik klinik sehari-hari tidak diberikan, rujuk saja)


3. Vignette Mata kering
Seorang Ibu mengeluh matanya kering . Selain itu dia merasa seperti ada benda asing di matanya dan sulit menggerakkan bola matanya.
Pada inspeksi didapatkan penurunan selaput air mata pada meniskus sepanjang kelopak mata bawah. Dokter mendiagnosis : mata kering
Pertanyaan :
Tulislah Farmakoterapi untuk pasien tersebut dengan lengkap
Mata kering (keratokonjungtivitis sicca) adalah kondisi yang disebabkan oleh penurunan produksi air mata atau kualitas air mata yang buruk. Kondisi ini sering terkait dengan peningkatan usia, jenis kelamin wanita, obat-obatan (misalnya, antikolinergik), dan beberapa kondisi medis.
Diagnosis didasarkan pada presentasi klinis dan tes diagnostik. Osmolaritas air mata adalah tes diagnostik tunggal terbaik untuk mata kering. Akurasi keseluruhan diagnosis meningkat ketika osmolaritas air mata digabungkan dengan penilaian tingkat pergantian air mata dan penguapan. Beberapa pasien dengan mata kering mungkin mengalami ketidaknyamanan pada mata tanpa kelainan film air mata saat pemeriksaan. Pada pasien-pasien ini, pengobatan untuk mata kering dapat dimulai berdasarkan tanda dan gejala. Jika sindrom Sjögren dicurigai, tes untuk autoantibodi harus dilakukan.

Pengobatan
Aplikasi tetes air mata buatan secara sering sepanjang hari dan aplikasi salep pelumas pada malam hari, yang mengurangi laju penguapan air mata. Penggunaan pelembap udara dan kacamata yang pas dengan pelindung samping juga dapat mengurangi hilangnya air mata. Jika air mata buatan menyebabkan gatal atau iritasi, mungkin perlu beralih ke bentuk yang bebas pengawet atau sediaan alternatif. Ketika peradangan menjadi faktor utama dalam mata kering, tetes mata siklosporin (Restasis) dapat meningkatkan produksi air mata. Siklosporin topikal mungkin memerlukan beberapa bulan untuk memberikan perbaikan subjektif. Asam lemak omega-3 sistemik juga terbukti membantu. Kortikosteroid topikal terbukti efektif dalam mengobati peradangan yang terkait dengan mata kering. Tujuan pengobatan adalah untuk mencegah jaringan parut dan perforasi kornea.
Resep
R/Eye drops NaCl 0.45% fl. No. I
S 4 d.d. gtt. II o.d.s
—————————————————— paraf
4. Vignette Otitis Media Akut
Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri mendadak di telinga kanan, sejak 1 hari yang lalu. Nyeri tidak disertai penurunan pendengaran. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, dokter mendiagnosa Otitis media akut
Pertanyaan :
Tulislah Farmakoterapi untuk pasien tersebut dengan lengkap




https://slideplayer.info/slide/12691339/
Resep
R/Tab Amoxiclav 625 mg No. XV
S 3 d.d. Tab I
—————————————————— paraf
R/ Tab Ibuprofen 400 mg No. X
S 3 d.d. Tab I p.r.n.
—————————————————— paraf

5. Blepharitis
Seorang laki laki berusia 50 tahun datang ke poli saudara dengan keluhan kelopak mata kanan dan kiri terasa ganjal , gatal dan sakit seperti terbakar sejak 1 minggu yang lalu . Pada pemeriksaan saudara dapatkan daerah kelopak mata kemerahan,edema, berlemak, terdapat kerak/sisik yang mudah lepas. Saudara diagnose Blepharitis
Pertanyaan :
Tulislah Farmakoterapi untuk pasien tersebut dengan lengkap
Blefaritis adalah kondisi peradangan kronis pada tepi kelopak mata yang didiagnosis secara klinis. Pasien harus diperiksa apakah terdapat pengelupasan kulit di kulit kepala atau wajah (dermatitis seboroik), kemerahan pada wajah, serta kemerahan dan pembengkakan pada hidung atau pipi (rosacea).
Pengobatannya melibatkan kebersihan kelopak mata (pembersihan dengan sabun lembut, seperti sampo bayi yang diencerkan, atau larutan pembersih mata), pijatan lembut pada kelopak mata, dan kompres hangat. Regimen ini harus dilanjutkan secara terus-menerus. Salep mata eritromisin atau basitrasin topikal yang dioleskan ke kelopak mata dapat digunakan pada pasien yang tidak merespons kebersihan kelopak mata. Tetes mata azitromisin juga dapat digunakan dalam pengobatan blefaritis. Pada kasus yang parah, penggunaan antibiotik oral jangka panjang (doksisiklin atau tetrasiklin) dapat memberikan manfaat. Kortikosteroid topikal juga dapat berguna untuk kasus yang parah.
Resep
R/Ung. Ophth. Gentamicin 0.3% tube No. I
S u.e 3 d.d.
—————————————————— paraf
Atau pakai
R/ Ung. Ophth. Chlorampenicol 1% tube No. I
S u.e 3 d.d.
—————————————————— paraf




Comments
Post a Comment